PT. MAKSIPLUS UTAMA INDONESIA

PT. MAKSIPLUS UTAMA INDONESIA
Meningkatkan Kualitas Hidup Anda

Rabu, 07 September 2016




Bismillahirrahmanirrahim

Rekam Jejak Teknologi Inovatif

Maxigrow bukanlah teknologi yang digunakan secara instan.
Ia merupakan hasil sebuah dedikasi keilmuan dan penelitian tiada henti untuk mencari solusi bagi kemakmuran bangsa melalui penciptaan produktifitas pangan.
Selama dua dasawarsa lebih, sejak awal penelitian, penemuan hingga uji praktis di berbagai lahan pertanian, perkebunan, holtikultura serta peternakan dan perikanan tambak, ia menjadi karya yang sudah sepatutnya diapresiasi oleh siapa pun yang ingin menjadikan bangsa ini maju.

Tahun 1985*.
Riset isolasi dan analisis potensimikroba tanah dari bumi Indonesia.
Pada tahap ini diambilsamplemikroba dari berbagai daerah nusantara, terutama dari daerah yang dianggap subur, untuk uji coba. Sampai saat ini riset ini tetap berjalan untuk terus meningkatkan mutu produk.

Tahun 1986 – 1996*.
Uji potensi mikroba unggul yang telah terseleksi di labolatorium.
Dari berbagai mikroba yang terkumpul diadakan uji coba, mikroba mana yang pailing baik diantara mikroba yang lain.

Tahun 1996*.
Dari berbagai uji coba akhirnya terpilih beberapa mikroba unggulyang dikemas dalam sebuah teknologi / formula campuran berbagai macam bakteri yang bermanfaat untuk meningkatkan hasil pertanian.
Memakan waktu 10 tahun sejak dimulainya penelitian, baru ditemukan mikroba paling unggul yang baik untuk meningkatkan hasil pertanian.

Tahun 1997*.

Dilakukan uji lapangan di sentra pertanian Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Uji lapangan ini pembuktian setelah dilakukan uji lab yang masih bersifat teori.

Tahun 1998*.
Dilakukan uji praktis dan evaluasi oleh petani.
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui respon dan hasil yang paling objektif oleh pengguna yaitu petani. Setelah dilakukan uji praktis oleh para petani di sejumlah daerah, terbukti mereka puas akan manfaat dan keunggulan teknologi ini.

Tahun 1998*.
Mulai diproduksi secara masal dan dipasarkan di Indonesia.
Setelah melalui masa penelitian selama 13 tahun, teknologi ini layak dipasarkan dan mulai diterima pasar secara luas.

Tahun 2011*.
Setelah sukses di pasaran Indonesia secara bebas / konvensional, produk ini dengan New Teknologinya(MaxiGrow) berusaha melakukan penetrasi pasar yaitu melakukan pemasaran secara direct marketing.

Adalah Solusi Tani, sebuah prusahaan yang akan membawa kesuksesan baru bagi produktifitas pertanian. Dengan back up perusahaan yang sangat berpengalaman didalam industri pertanian, diantaranya benih jagung, sayuran dan industri pestisida.
Tidak hanya itu dari sisi finansial dan IT, MaxiPlus masuk dalam group perusahaan asuransi dan IT.

Kelebihan New Teknologi MaxiGrow adalah :

*.Lebih efektif dan tahan lama dalam kemasan ± 4 tahun.

*.Aplikasikan / taburkan / siramkan MaxiGrow terlebih dahulu, baru pupuk kimia (tidak perlu tenggang waktu).

*.Aplikasi sederhana.

*.Untuk tanaman semusim 1 s/d 2 kali aplikasi.

*.Untuk tanaman tahunan 3 s/d 4 aplikasi per tahun.

*.Sebagai suplemen untuk peternakan (penggemukan) dan perikanan sebagai probiotik dan prebiotik.
http://maksiplus-utama-indonesia.blogspot.com



Bismillahirrahmanirrahim

Zat Makanan Bagi Tumbuhan

Tumbuhan membutuhkan makanan layaknya mahluk hidup lain.
Pada tumbuhan zat makanan yang dibutuhkan adalah unsur hara.
Unsur hara adalah unsur kimia yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhannya baik itu vegetatif maupun generatif.
Dengan kata lain unsur hara adalah makanan bagi tumbuhan.
Jika unsur hara yang terdapat dalam tanah tidak memenuhi atau kurang, maka tumbuhan tidak berkembang secara normal.
Akibatnya, produktifitasnya juga rendah.

Pada dasarnya unsur haratan aman digolongkan menjadi 2 golongan yaitu :
unsur hara makro dan mikro.

* Hara Makro
Untuk hara makro terdiri dari primer (utama) dan sekunder.

Hara Makro Primer / Utama Hara makro utama meliputi unsur :
N (Nitrogen), P (Phospat)danK (Kalium).
Unsur-unsur ini merupakan makanan pokok bagi tumbuhan.

Nitrogen (N), zat yang berfungsi sebagai penyusun asam amino dan protein pada tumbuhan, dan diserap dalam bentuk ion NH4+ dan NO3-, sehingga unsur N tersebut dapat membantu proses pertumbuhan tanaman.
Phosphor (P), zat yang berperan dalam merangsang pertumbuhan dan pembungaan, sekaligus memberikan rangsangan untuk pertumbuhan akar dan pembentukan biji.
Sedangkan Kalium (K) berfungsi mengatur keluar masuknya zat, sehingga proses fotosintesa dan respirasi dapat berlangsung.
Selain itu unsur kalium juga maupun meningkatkan kekebalan tanaman.

Hara Makro Sekunder Hara makro sekunder meliputi unsur :
Ca (Calsium), Mg (Magnesium), dan S (Sulfur). Magnesium (Mg), zat berfungsi mengaktifkan enzim yang berkaitan dengan metabolisme karbohidrat, enzim pernafasan.
Mg juga berperan sebagai katalisator, kofaktor dan menyusun protein.
Sementara sulfur (S), zat yang juga disebut dengan belerang ini memiliki mamfaat untuk menyusun asam amino, protein dan vitamin.
Dengan terpenuhinya hara akro sekunder maka tumbuhan akan tumbuh lebih sehat dan seimbang.

* Hara Mikro
Hara mikro diantaranya terdiri dari:
Boron (B), Seng (Zn), Besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu),Molibdenum (Mo), Natrium (Na), dan Alumunium (Al).
Masing-masing unsur hara ini memiliki peranan yang tidak dapat digantikan oleh unsure lain.
Jika ada tanaman yang kekurangan salah satu unsur, maka metabolismnya akan terganggu.
Jadi untuk mengetahui kandungan hara perlu dilakukan analisa tanah dan tanaman.
Sedikitnya ada 60 jenis unsur harayang dibutuhkan tanaman dan 16 unsur atau senyawa diantaranya merupakan unsur hara esensial yang mutlak dibutuhkan tanaman untuk mendukung pertumbuhannya.

Kekurangan hara bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu,menimbulkan penyakit, dan bisa menyebabkan tanaman mati. Dari 16 unsur hara, 3 diantaranya kesediaan dialam melimpah.
Ketiga unsur tersebut adalah Karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O).
Ketiganya dapat diperoleh dari udara.
Kebutuhan air dapat diproleh dari tanah dan dari air penyiraman.
Sedangkan unsur hara yang lain karena ketersediaanya terbatas biasanya ditambahkan dengan pupuk.

Unsur hara bisa dibagi menjadi 2 bagian utama :
unsur hara makro dan mikro.

# UNSUR HARA MAKRO

1.Nitrogen (N):
Tumbuhan memerlukan nitrogen untukpertumbuhannya terutama pada vase vegetatif yaitu pertumbuhan cabang, daundan batang.
Nitrogen (lebih dari 70% volume udara dari nitrogen) juga bermanfaat dalam proses pembentukan hijau daun dan kloropil. Kekurangan nitrogen menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak normal, kerdil, daunnya menguning dan kering.

1.Phosphor / Fospor (P):
Berguna untuk pembentukan akar, sebagaibahan dasar protein, mempercepat penuaan buah, memperkuat batang tanaman meningkatkan hasil biji-bijian dan umbi-umbian.
Selain itu juga fospor berfungsi untukmembantu proses asimilasidan respirasi.
Kekurangan Fospor menyebabkan tanaman menjadi kerdil, pertumbuhan akar menjadi tidak baik, dan pertumbuhan cabang dan ranting meruncing.

1.Calsium / kalsium (C):
Berfungsi sebagai pengatur pengisapan air dari dalam tanah.
Kalsium juga berguna untuk menghilangkan penawar racun dalam tanah.
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan pertumbuhan pucuk ranting terhambat dan batang tanaman tidak kokoh.

1.Sulfur / belerang (S):
Membantu tanaman dalam membentuk bintil akar, pertumbuhan tunas dan pembentukan hijau daun (kloropil).
Sulfur merupakan unsur penting dalam pembentukan berbagai jenis asam amino.
Kekurangan sulfur / belerang daun muda berubah warna menjadi hijau muda, mengkilap agak keputihan selanjutnya akan berubah menjadi kuning, tanaman akan tampak kerdil, kurus dan batangnya pendek.

1.Magnesium (Mg):
Membantu proses pembentukan hijau daun atau kloropil. Selain berfungsi untuk membentuk karbohidrat, lemak dan minyak, magnesium juga membantu proses transportasi fospat dalam tanaman.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan pucuk dan bagian diantara jari-jari daun tampak tidak berwarna.

1.Kalsium (K):
Membantu pembentukan protein dan karbohidrat.
Selain itu juga berfungsi untuk memperkuat jaringan tanaman dan berperan dalam pembentukan antibody tanaman yang bisa melawan penyakit, kekeringan dan udara dingin.

# UNSUR HARA MIKRO

1.Chlor(Cl):
Membantu meningkatkan atau memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi tanaman, khususnya tanaman tembakau, kentang, kapas, kol, sawi dan tanaman sayuran.
Kekurangan chlor akan menyebabkan produktifitas tanaman rendah.

1.Fero / besi:
Berperan dalam proses fisikologi tanaman seperti proses pernapasan dan pembentukan zat hijau daun klorofil.
Kekurangan zat besi akan menyebabkandaun berwarna kuning kemudian berguguran.

1.Mangan (Mn):
Bermamfaat dalam proses asimilasi dan berrfungsi sebagai komponen utama dalam pembentukan enzim dalam tanaman.
Kekurangan mangan dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, terutama pada tanaman hurtikultura seperti sayuran.

1.Cuorum / Tembga (Cu):
Bermanfaat bagi tanaman dalam proses pembentukan kloropil dan sebagai komponen utama dalam pembentukan enzim tanaman.
Kekuranga tembaga pada Media Tanaman akan menyebabkan ujung daun layu.

1.Boron (Bo):
Merupakan zat yang banyak manfaatnya, boron membawa karbohidrat keseluruh jaringan tanaman.
Boron juga bernamfaat dalam proses mempercepat penyerapan kalsium dan berperan pada pertumbuhan tanaman khususnya pada bagian yang masih aktif, selain itu juga dapat meningkatkan kualitas produksi sayuran dan buah-buahan.

1.Molybdenum (Mo):
Berfungsi untuk meningkat nitrogen bebas dari udara, juga berfungsi sebagai komponen pembentukan enzim pada bakteri akar tanaman leguminosae.

1.Zinc / seng (Zn):
Mempunyai fungsi dalam pembentukan hormon tanaman yang berguna untuk pertumbuhan.
Kekurangan seng dapat menyebabkan daun berwarna kuning atau kemerahan, daun berlubang, mengering bahkan bisa mati.

Hormon Pertumbuhan Hormon pertumbuhan atau zat pengatur tumbuh berperan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, juga bagi kelangsungan hidupnya.
Tanpa adanya zat pengatur tumbuh berarti tidak ada pertumbuhan.
Zat pengatur tumbuh pada tanaman didefinisikan sebagai senyawa organik bukan hara.

Ahli biologi tumbuhan telah mengidentifikasikan 5 tipe utama hormon pertumbuhan yaitu;
auksin, sitokinin, giberelin, asam abisat,danetilen.

Hormon pertumbuhan yang terdapat didalam pupuk hayati MaxiGrow adalah jenis Sitokinin, Giberelin dan Auksin atau IAA (Indole Acetic Acid), yaitu :
hormon tumbuh yang tidak terlepas dari proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
IAA ini berfungsi sebagai hormon perkembangan sel yang struktur kimianya mempunyai asam amino triptopan.
Jika diberikan IAA pada tanaman, pertumbuhanya akan cepat dan juga dapat mempercepat pembentukan rambut akar, memperpanjang akar dan pertumbuhan akar serta daun.
http://maksiplus-utama-indonesia.blogspot.com



Bismillahirrahmanirrahim

Mengapa Tumbuhan Memerlukan Pupuk ?

Meski secara ilmiah tanah telah menyediakan unsur hara makro dan mikro sebagai makanan pokok bagi tumbuhan, dari hari ke hari maka unsur hara ini semakin berkurang dan tanaman semakin tidak subur.

Unsur-unsur hara dalam tanah seringkali tidak mencukupi kebutuhan tanaman.
Setiap kali dibudidayakan, tanaman akan menyerap terus menerus unsur hara dari tanah, manakala tanaman dipanen, unsur hara dalam tanahpun ikut terangkut dan terkuras.
Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan unsurhara bagi tanaman memerlukan masukan dari luar berupa pupuk.
Fungsi utama pupuk adalah menyediakan dan menambah unsur hara yang dibutuhkan tanaman karena hanya tersedia sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali di tanah tempat bertanam.

Selama 40 tahun lebih petani Indonesia telah mengenal dan telah mempraktekan pemupukan dengan pupuk kimia yaitu pupuk Urea, TSP, dan KCL serta NPK atau pupuk Majemuk.
Pupuk Urea mengadung nitrogen 40%.
Manfaat pupuk urea ini jika diberikan pada tanaman maka unsur hara nitrogen dalam tanah cukup, karena nitrogen merupakan unsur hara makro primer yang sangat dibutuhkan tumbuhan.
Nitrogen berperan dalam pembentukan sel, jaringan, dan organ tanaman.
Ia berfungsi sebagai bahan sintetis kloropil, protein dan asam amino.
Karena itu kehadiranya dibutuhkan dalam jumlah besar, terutama saat pertumbuhan vegetative.

Bersamafospor (P), nitrogen digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Pupuk TSP (Tripel Super Fospat) mengandung unsur P (Fospat) 40 s/d 47%.
Pupuk ini untuk memberi unsur hara fospat dalam tanah.
Fospat merupakan komponen penyusun beberapa enzim, protein, ATP, RNA, dan DNA. ATP penting untuk proses transfer energi, sedangkan RNA dan DNA menentukan sifat genetik tanaman.
Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih, akar, bunga dan buah.

Pupuk KCL mengandung 48 s/d 60% K20 (Potasium Klarida).
Pupuk ini untuk menambah unsur hara potasium klorida.
Selain pupuk diatas ada juga pupuk kimia yang diberikan untuk memberikan lebih dari satu unsur hara, biasa juga disebut pupuk majemuk (compound fertilizer), misalnya pupuk NPK (nitrogen pospat dan kalium) yang diberikanuntuk menambah 3 unsur hara pada tanah.
Kalium berperan sebagai pengaturproses fisikologi tanaman sebagai fotosintesis, akumulasi, translokasi karbohidrat, membuka menutupnya stomata atau mengatur distribusi air dalam jaringan dan sel.
Sebelum ditemukan teknologi pupuk kimia (pupuk anorganik)manusia sudah mengenal pupuk alami organik yaitu pupuk kandang yang berasal dari kotoran hewan dan pupuk kompos yang berasal dari daun-daunan yang membusuk.

Kehadiran MaxiGrow merupakan jawaban akan kebutuhan pupuk hayati yang sangat penting bagi kesuburan (jangka panjang) dan keseimbangan tanah.
Pemupukan Yang Kurang Tepat Selama Ini Petani mengeluh karena tanah semakin lama semakin tidak subur, hasil panennya terus menurun dari tahun ke tahun.
Selain itu tanaman serin diserang hama dan frekuensi panen terus menurun (hanya satu kali panen dalam 1 tahun).
Keadaan ini terjadi karena tingkat kesuburan tanah dan bahan organik tanah mengalami penurunan. Akibatnya kemampuan tanah untuk mendukung ketersediaan air, hara dan kehidupan mikroorganisme yang dibutuhkan tanaman mengalami penurunan.
Hal tersebut disebabkan karena selama ini pertanian hanya memperdulikan pendekatan kimia dan fisika saja, tetapi mengabaikan unsur biologisnya.
Selama ini sebagian besar petani atau pebisnis agro industry di Indonesia hanya mementingkan kesuburan yang bersifat fisika (membajak dan mencangkul) dan kimia saja, yaitu dengan memberikan pupuk anorganik seperti :
Urea (pupuk kimia kadar Nitrogen tinggi), TSP/SP-36, KCL dan NPK secara terus menerus dan terkadang dengan dosis berlebihan.
Pemupukan yang bersifat biologis terabaikan, bahkan pengggunaan pupuk kimia berlebihan justru mematikan unsur biologi dalam tanah.
Untuk mengembalikan kesuburan tanah, kita perlu mengembalikan keseimbangan unsur biologis tanah.
http://maksiplus-utama-indonesia.blogspot.com
wa ;+60137111465




Bismillahirrahmanirrahim

Dimana Peran dan Manfaat Maxigrow???
Sebagai sebuah trobosan teknologi pemupukan dengan pendekatan biologi MaxiGrow mampu menciptakan stimulant dengan memperdayakan sejumlahmikroba khusus.
Mikroba-mikroba tersebut dapat dibutuhka dalam proses penyediaan hara makro dan mikro :

Azospirillium sp;
Azotobacter sp;
mikroba pelarut P;
Lactobacillus sp;
danmikroba pendegradasi selulosa.

Apa Yang Dilakukan Mikroba Dalam MaxiGrow ?

Pupuk hayati MaxiGrow merupakan jenis pupuk yang secara unik mampu menghimpun sejumlah mikroba yang bekerja untuk penyediaan hara makro dan mikro, serta dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kesuburan tanah.
Meski demikian ada juga jenis mikroorganisme yang merugikan.
Inovasi riset yang dilakukan pada MaxiGrow berhasil menghimpun jenis-jenis mikroorganisme yang memberikan manfaat dengan fungsi masing-masing sbagai berikut :
1.Azotobacter Sp :
Berfungsi sebagai mikroba penembat N (nitrogen) dari udara bebas.
2.Azoospirilium Sp :
Berfungsi sebagai mikroba penembat N (nitrogen)
3.Mikroba selulolitik :
Pendegradasi bahan organik / pembusukan bahan organic.
4.Miroba pelarut fospat :
Berfungsi untuk melarutkanfospat yang terikat dalam mineral Hat tanah agar tersedia dan mudah diserap oleh tanaman.Pseudomonas Flueorecent(pengurai pestisida) dapat menghasilkan pengurai yang berfungsi untuk memecah mata rantai dari zat-zat kimia sistemik (pestisida) yang tidak dapatterurai oleh mikroba lainya.
5.Lactobacillus Sp:
Berfungsi untuk membantu proses fermentasi bahan organik menjadi senyawa-senyawa asam laktat yang dapat diserap tanaman.
6.Rhijobium SP:
Membentuk bintil akar pada tanaman.
7.Trichodema Sp:
Berfungsi sebagai fungisida.
8.Hormon IAA:
Berfungsi membantu dalam proses mempercepat pertumbuhan.
9.Hormon Giberlin :
Berfungsi mengatur perkecambahan, pemanjangan batang, pemicu pembungan.10.Hormon Kinetin : Berfungsi menunda penuaan pada daun.
11.Hormon Zeatin:
Berfungsimemperbaiki, mempermudah, mempercepat dan maningkatkan proses pembelahan sel.

Apa Manfaat MaxiGrow Kesuburan tanah tidak hanya ditunjang oleh unsur kimia dan fisika.
Tetapi juga dengan kombinasi biologi tanah.
Artinya dalam tanah akan menjadi lebih baik jika terjadi kombinasi ke – 3 sifat tersebut.

Penggunaan MaxiGrow pada lahan tanaman akan memperbaiki sifat kimia, fisika, dan biologi tanah.
MaxiGrow dengan kandungan mikroorganisme didalamnya akan bekerja secara unik danslow release.
Pola itu akan sampai 50% menjamin ketersediaan unsur haratanah bersifat makro dan mikro yang dibutuhkan bagi tanaman.
Menggunakan teknologi ini dapat menghemat penggunaan pupuk kimia hingga 50% sehingga dapat mengurangi biaya pembelian pupuk.
http://maksiplus-utama-indonesia.blogspot.com



Bismillahirrahmanirrahim,

TUJUH FUNGSI UTAMA PUPUK HAYATI “MAXIGROW” :

1.Memacu pertumbuhan batang dan memperbanyak percabangan tanaman.
2.Mempercepat pertumbuhan tanaman, daun lebih tebal & kuat, serta batang lebih kuat.
3.Meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang positif di dalam tanah.
4.Menyehatkan bibit tanamandaun, bunga dan buah
5.Menjaga keseimbangan & kelangsungan siklus alami unsur-hara dalam tanah.
6.Memicu pertumbuhan tunas dan anakan.
7.Menekan hama & penyakit tanaman.

TERBUKTI, INI CONTOH FAKTA YANG MENAKJUBKAN :
1.Cabai:
Pohon cabai bisa sampai 40 kali petik (Vs umumnya hanya 20 kali petik) dan anti cabai keriting.
2.Jagung:
Perakaran jagung, kokoh dan kuat. Dengan bonggol penuh berisi, satu tongkol jagung di SumateraUtara besarnya bisa mencapai 1 kg dengan produksi 7 ton per hektar (vs yang sebelumnya 2 – 4 ton per hektar). Di lahan kering Sumbawa, pertumbuhan jagung tetap optimal.
3.Jati:
Di Jawa Tengah, kebun jati usia 2 tahun sama besar dengan jati lainusia 5 tahun.
4.Kankung:
Bisa panen 2 – 3 hari lebih cepat, dengan hasil berlipat.
5.Karet:
Pohon karet yang sudah tidak produktif di Kalimantan, kembali produktif setelah diberi pupuk hayati, dan di Lampung getah pohon karet produktif naik dua kalilipat !
6.Kedelai:
lebih sehat dan lebih tahan penyakit.
7.Kopi:
dengan sistem Okulasi tanaman lama – tanaman muda dengan aplikasi MaxiGrow Produksidi Bireun Aceh, biji kopi tetap tinggi.
8.Melon:
Menghasilkan buahyang memiliki ukuran yang sama. Itu menandakan pupuk hayatinya memaksimalkan nutrisi setiap tanaman.
9.Padi:
Bebas gulma. Pada umur yang sama, malai padi sudah keluar merata. Pertumbuhannya optimal dengan bulir padi terisi penuh merata, dan siap panen seminggu lebih awaldimana padi tampak kuningmerata.10.Tomat:
Tanaman tomat sangat bagus pertumbuhannya, umur 14hari setelah tanam satu dua tanaman tomat muncul bunga denga ketinggian rata-rata 25 – 30 cm. Tomat tumbuh dengan sempurna denganlebih maksimal, lebih cepat panen, dan lebih banyak panen.
11.Ikan :
Dalam 100 hari : 1 kg3 – 4 ekor, tanpa pakan pelet.
12.Ikan Patin :
Pengembangbiakan Ikan Nila di kolam dapat dilihat.Ikan lebih cepat besar, ikan segar, panen cepat, dan panen melimpah. Ikanpatin ditebar bulan Januari 2016 dengan ukuran 10 – 12 ekor / kg dan panen 21 Juni 2016 sudah berukuran 7 – 8 kg per ekornya.
13.Lele Sangkuriang:
media kolam jadi kaya dengan pakan alami ikan (warna hijau pekat), tingkat kematian turun 0 – 5%, daging ikan lebih padat dan gurih (tidak berbau lumpur), pH air terkontrol, hemat pakan ikan 20 – 30%, dan FCR 8 – 9% (FCR/Feed Convertion Ratio, adalah berapa banyak pakan (kg) yang diberikan untuk menghasilkan 1 kg dagingikan). Dalam satu bulan, lele sudah dapat dipanen. Hasilnya 40% lebih banyakdibanding cara konvensional. Tumbuh maksimal, hasil melimpah.
14.Udang:
Aplikasi MaxiGrowpada Udang umur 2,5 bulan sudah mencapai size 20-25 di Tarakan- Kaltim
15.Sapi:
Tumbuh dengan cepat dan sehat, ditandai dengan bulu yang bersih dan mengkilat yang menandakan sapi tersebutsehat.Bukti, testimoni dan fakta menakjubkan lainnya dari keunggulan dan manfaat nyata dari MaxiGrow akan kami sampaikan dalam setiap acara temu tani dan penyuluhan.

CARA PENGGUNAAN;

*.Campurkan 1 ltr MG dengan 100 liter air tanah, dan jangan mengencerkan dengan air ledeng / PDAM yang mengandung kimia. PenggunaanMG1 jangan dicampur pestisida atau pupuk kimia, dan tidak boleh bersamaan dengan pupuk kimia.
Bila MG1 diaplikasikan dengan bahan kimia, beri tenggang 3 – 4 hari setelah menggunakan bahan kimia. Gunakan campuran MG1 dengan disiramkan atau disemprotkan.
*.Diamkan beberapa saat agar mikroba aktif (sekitar 10 – 15 menit) dan segera diaplikasikan.
*.Siramkan pada tanah sekitar perakaran atau pada tanamannya.
*.Semprotkan pada pakan ikan atau ternak, sebelum diberikan pada ternak.
*.Bahwa perpaduan MG1 dengan pupuk kimia / kompos/ kandang akan selalu dicari dan dibutuhkan petani karena sudah terbukti dan teruji (produktifitas maximal / optimal, produk bermutu tinggi dan berstandar organik)

PETUNJUK PENYIMPANAN POC MAXIGROW;

Simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Pupuk Organik Cair MaxiGrow dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Bila sedang tidak digunakan, botol harus tertutup rapat.
Jika telah berbau busuk (tidak beraroma khas asam organic), sebaiknya tidak digunakan lagi.
http://maksiplus-utama-indonesia.blogspot.com
Info Pembelian/Pendaftaran wa Mazdimaz Ahmad +60137111465



Bismillahirrahmanirrahim

17 KeunggulanNew Teknologi MaxiGrow :

1.Produk karya asli putra Indonesia.
2.Produk100% alamidan tidak ada efek samping pada tanaman, tanah, ternak maupun ikan.
3.Produk revolusioner multiguna karena selain bisa untuk pupuk hortikultura, tanaman padi, perkebunan, makanan ternak, dan makanan ikan, pupuk hayati ini aplikasi penggunaannya sangat sesuai untukpersemaian benih dan pengolahan tanah, pertumbuhan dan perkembangan daun, dan juga untukperikanan dan peternakan.
4.Bermanfaat bagi Petani, Peternak, Pemilik Perkebunan, Pemilik Tanaman, Hidroponik Rumahan, dan setiap orangyang memiliki kebun atau taman kecil di halaman depan dan atau halaman belakang rumah.
5.Lebih efektif dan tahan lama dalam kemasan lebih dari 4 tahun.
6.Mudah penggunaannya. Aplikasinya sungguh sangatMudah, Fleksibel, Hemat dan Sederhana. Untuk tanaman semusim 1s/d 2 kali aplikasi. Untuk tanaman tahunan 3 s/d 4 aplikasi / tahun. Aplikasikan / taburkan / siramkan MaxiGrow terlebihdahulu, baru pupuk kimia (tidak perlu tenggang waktu).
7.Sangat efektif dan efisien karena menghasilkan lebih banyak hasil buah, penggemukan dan perkembangbiakan, jika dibandingkan dengan produk pupuk kimia maupun vitamin-vitamin kimia untuk makanan ikan dan ternak.
8.Berperan sebagai pengurai dan pengolah tanah, dimana penggunaan MaxiGrow pada lahan tanaman akan memperbaikisifat kimia, fisika dan biologi tanah.
9.Hormon perangsang tumbuh (untuk tanaman, ternak dan ikan)
10.Meningkatkan hasil panenhingga 20 – 50% dari biasanya (lebih optimal). Dalam kasus tertentu, bisameningkatkan hasil produksi hingga 350%.
11.MaxiGrow dengan kandungan mikroorganisme didalamnya akan bekerja secara unik dan “slow release”. Pola ini akan sampai dengan 50% menjamin ketersediaan unsur hara tanah bersifat makro dan mikro yang dibutuhkan bagi tanaman.
12.Menggunakan teknologi MaxiGrow ini dapat mengurangi penggunaan /pemakaian pupuk kimia / kompos / pupuk kandang hingga 50% sehingga dapat mengurangi biaya pembelian pupuk.
13.Mampu memecah residu pestisida hingga 0%.
14.Sebagai suplemen untuk peternakan (penggemukan)
15.Berperan sebagai probiotik dan prebiotik untuk perikanan.
16.Mengurai bau kotoran hewan terutama kotoran unggas sampai 80%.
17.Untuk pengurai tinja dalamSeptic Tank.

Secara rinci aplikasi / cara penggunaan MaxiGrow disampaikan secara rinci padaBuku Pintar MaxiGrow untuk berbagai jenis :

1.Tanaman: Bawang Merah, Buah-buahan, Cabai, Jagung, Jati, Kacang Tanah, Kakao – Coklat, Karet, Kedelai, Kentang, Kopi, Merica, Padi, Pisang, Sawit, Sayuran, Semangka, Stroberi, Talas, Tebu, Tembakau, Timun, Tomat.
2.Perikanan: Tambak Udang dan Bandeng, Tambak Belut, Lele Sangkuriang
3.Peternakan: Hewan Besar (Unggas, hewan besar seperti Sapi Pedaging, Sapi Perah, Kambing, Kerbau, Domba, Gibas, Babi, dan ternak kecil)

Info Lanjut layari http://maksiplus-utama-indonesia.blogspot.com
atau wa Mazdimaz Ahmad +60137111465