Teman2 semuanya, arsitektur bisnis Maksiplus group sdh hampir jadi.
Grand design program Public Relation juga sdh ada, tinggal melanjutkan saja polanya, infrastruktur warehouse sudah mulai berdiri meskipun belum merata, lembaga/forum BOP dan training2 sepertinya juga mulai terbentuk, para calon pemimpin juga sdh kelihatan mulai bermunculan.
Ini perkembangan yg menggembirakan untuk usia perusahaan yg 6 hari lagi genap 5 bulan.
Kini saatnya saya dan Pak Tegoeh beralih konsentrasi, yaitu membenahi management di back office, memperkuat reasearch produk2 baru, mengundang para ahli dan konsultan untuk mencari format percepatan pencapaian target one million member 2018 and Maksiplus Goes to Capital Market. KAMI harus menyiapkan kelembagaan dan infrastruktur keuangan untuk mewujudkan sebanyak mungkin Sekolah Tani MaxiFarm dan pusat pelatihan SDM bidang pertanian.
Pekerjaan rumah kita yg juga sangat besar adalah menyiapkan organisasi dan langkah strategis untuk berdirinya 7500 outlet MaxiFresh.
Untuk itu semua, mulai hari ini, front line perjuangan ini kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Salies, Pak Januar , Pak Endri dan Pak Bambang Jasnanto untuk sebanyak mungkin melahirkan para pemimpin di seluruh republik.
Pemimpin gerakan ekononi rakyat. Bukan pemimpin yg hanya berorientasi mencari uang. Uang akan datang membanjir tatkala Maksiplus sdh Go Public dengan IPO di Bursa Efek dengan penyerapan dana minimal 1 Trilyun rupiah. Di pasar modal sedang over liquid. Dana repatriasi ribuan trilyun masuk dari luar negeri. Kalau kita gak siapkan dari sekarang, maka kita akan kembali menjadi penonton. Dana hasil IPO akan kita gunakan untuk mengakuisisi industri hulu pertanian, mulai industri benih, pestisida dan industri pendukung lainnya.
Tidak mudah, tapi ini Bukan mustahil.
Selamat berjuang kawan2 mhn sampaikan salam saya kepada teman2 di seluruh Indonesia.
Salam dari hati,
Amal Alghozali & Tegoeh Sudarmanto. (Tukang kompor2 suasana) dan Ir Hindarto, Wasith Suadi, Yani Dama (board of director).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar